Manado-RK. Tragis nasib dialami Ana, 21, seorang ibu rumah tangga (IRT), asal Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan I, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Gara-gara ingin bertemu kedua orang tuanya di Tondano, malah disiksa lalu tumbang ditikam.
Tersangkanya, suami korban berinisial MR alias Mar, 25. Peristiwa nyaris menewaskan korban, terjadi sekira pukul 15.30 Rabu lalu, tetapi baru dilaporkan ke Polsek Malalayang, Jumat (26/2) seperti dilansir Posko Manado (Grup JPNN).
Petugas sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Malalayang, menuturkan kronologis insiden tersebut. Awalnya, korban berniat bertemu kedua orang tuanya di Tondano.
Ibu muda ini minta uang serta meminta tersangka mengantarnya. Mendengar permintaan sang istri, bukannya memberi uang tetapi tersangka naik pitam. Perang mulut tak terhindarkan. Tak mampu kendalikan emosinya, tersangka menyiksa korban hingga berlumuran darah. Melihat sang istri tak berdaya, tersangka makin beringas. Mar mengambil pisau badik lalu menikam punggung korban.
Dalam kondisi berlumuran darah, korban berusaha menyelamatkan diri dan akhirnya mempolisikan tersangka.
Kapolsek Urban Malalayang Kompol Joutje Fernatubun membenarkan sudah terima laporannya. “Kasusnya sedang proses penyelidikan lanjut,” ucap Kompol Joutje ini. (jpnn)