eQuator.co.id – MATARAM-Innalillahi, Iptu Zainudin MS meninggal dunia pukul 9.13 Wita, kemarin. Patwal Polsek Ampenan ini meninggal setelah ditabrak Sawal, 48 tahun. Insiden yang terjadi Rabu (24/2) saat korban ikut dalam razia lalulintas yang digelar di Bitaro Jaya, Ampenan. Zainudin sempat dirawat di RSUP NTB namun nyawanya tak tertolong.
“Zaenudin meninggal dunia saat tugas,” kata Kasatlantas Polres Mataram AKP Lalu Riyan ketika ditemui wartawan.
Berdasarkan keterangan dokter, Zainudin mengalami pendarahan hebat di bagian otak. Hal itu dikarenakan benturan keras pada saat ditabrak.
“Korban (Zainudin) terpental hingga lima meter,” jelasnya.
Selain itu, tulang paha kanan Zainudin patah. Sehingga, dokter mencoba untuk menyangga tulangnya menggunakan pen.
Sementara itu, pelaku Sawal sudah ditahan di Polres Mataram. berkasnya sudah hampir rampung. Selain itu, statusnya sudah dinaikkan menjadi tersangka.
“Kita sudah tahan dia dan kita tetapkan jadi tersangka,” jelasnya.
Pada saat diperiksa, Sawal mengakui bahwa dirinya dalam keadaan mabuk. Selain itu, rem mobil yang dikendarainya itu blong.
“Dia saja menyadari dirinya menabrak setelah diperiksa oleh polisi,” jelas Ryan.(arl/r3)
