Rayakan Perceraian ke Diskotek, Malah Tewas

ilustrasi - net

Pengunjung Diskotek Kantor, di kompleks Indo Plasa Surabaya, Sabtu dini hari digemparkan dengan adanya seorang pria yang tiba-tiba ambruk.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, pengunjung asal Kecamatan Tarokan Kediri ini ternyata sudah tak bernyawa. Diduga korban tewas akibat overdosis minuman keras.

Dari identitasnya, pengunjung diskotek yang tewas tersebut adalah Endro Arik Wibowo, 30, warga Dusun Manyaran, Desa Jati Kapur, Kecamatan Tarokan, Kediri.

Setelah dipastikan tewas, korban langsung dikirim ke kamar mayat RSU dokter Soetomo untuk diautopsi. Tak ditemukan luka di tubuh korban yang berkerja sebagai mandor bangunan ini. Hanya mulutnya mengeluarkan darah. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Pabean Cantikan.

Dari informasi yang diperoleh, Endro datang ke Diskotek Kantor Jalan Stasiun Semut, Surabaya, sekitar jam setengah sepuluh malam bersama dua temannya, Suparman, 35, dan Deni Wibowo, 37, asal Kediri.

Ketiganya berangkat ke Surabaya dengan mengendarai mobil Suzuki Ertiga Nopol AG 1380 GV. Di dalam diskotek, diduga ketiganya memesan minuman keras (miras) oplosan dan tiga jam kemudian, tiba-tiba korban ambruk.

Deni dan Suparman langsung membawa rekannya itu ke rumah sakit RKZ, namun saat tiba di rumah sakit, dia sudah tak bernyawa.

Dalam pemeriksaan terungkap bila korban merayakan pesta di diskotek untuk menghilangkan stress, usai bercerai dengan istrinya.

Meski diduga kuat korban tewas akibat overdosis Miras oplosan, tapi Polsek Pabean Cantikan belum berani memastikan. Polisi masih akan memeriksa saksi di diskotek dan dua teman korban. (jpnn)