Meski sudah tak muda lagi dan bernanak tiga, Sephia wanita 35 tahun tak bisa meninggalkan kebiasaan berhura-hura. Hingga kini, dia masih sering kucing-kucingan dengan suami dan orang tuanya untuk nyelinap dan pergi dugem.
Ironisnya, dia sering meninggalkan anaknya sendirian di kamar hingga berhari-hari untuk dugem sampai di luar kota. Kebiasaan Sephia itu tak pernah berubah hingga 13 tahun pernikahannya dengan sang suami sebut saja Donwori, 38 (dua-duanya nama samaran). Kendati demikian, tak pernah ada niat Donwori untuk menceraikan istri tercintanya itu.
Bagi Donwori, yang penting Sephia tetap menjadi istri yang siap melayaninya dengan baik, serta mengurus ketiga buah hatinya dengan baik.
Maklumlah, sebagai pengusaha kayu di Kalimantan, Donwori jarang pulang. Tepatnya, dia bisa pulang hanya sebulan sekali. Sehingga selama 13 tahun menikah dengan Donwori, dia tidak tahu kebiasaan istrinya yang hobi keluar masuk diskotek saat anak-anaknya sudah tidur.
“Kebetulan istri saya tinggal di rumah orangtua saya. Orangtua juga tidak pernah cerita kelakuan istri saya,” ucap Donwori di sela gugatan cerai yang diajukan istrinya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Surabaya di Jalan Ketintang Madya, Kamis (11/2).
Keluarga Donwori memang sengaja menutupi kebiasaan buruk Sephia yang hobi dugem, bahkan sampai berhari-hari dan menginap di apartemen teman-temannya. Orangtua Donwori sengaja tak menceritakan hal itu ke anaknya, karena takut Donwori akan sakit hati. Apalagi, Donwori sangat mencintai istri dan anak-anaknya.
Akan tetapi, lambat laun kebiasaan buruk Sephia itu ketahuan juga. Donwori yang pulang mendadak akhirnya mengetahui dengan mata kepala sendiri, kalau istrinya tidak pulang hingga tiga hari di rumah.
Ironisnya, Sephia meninggalkan anaknya yang masih bayi berumur enam bulan di kamar sendirian. Menurut orangtua Donwori atau mertua Sephia, istrinya sudah keluar sehari sebelumnya. Sehingga, baru diketahui kalau cucunya ditinggal sendirian.
Karena menangis menjerit-jerit, orangtua Donwori sampai mendobrak pintu. Saat itulah, Donwori datang dan mengetahui sendiri kebiasaan buruk sang istri. “Istri baru pulang di hari ketiga. Itu pun dengan wajah tak berdosa,” ucap Donwori.
Kejadian itu membuat Donwori bertengkar habis-habisan dengan Sephia. Dari pertengkaran itulah, Sephia mengakui jika dirinya memang sudah meninggalkan anak-anak di kamar hingga tiga hari.
Yang ironis, supaya tidak menangis, terkadang anaknya sengaja dikasih pil CTM agar nyenyak dan lama tidurnya. “Makanya, anak saya kok jadi linglung. Ternyata dikasih CTM sama ibunya,” jelasnya.
Kendati demikian, sejatinya tak pernah tebersit di hati Donwori untuk menceraikan Sephia. Sebaliknya karena sakit hati dimarahi suaminya, Sephia malah mengajukan gugatan cerai di PA.
“Saya ingin keluarga ini utuh. Istri jagain anak-anak, karena saya memang tak bisa pulang setiap hari. Tapi kalau dia maunya seperti itu, ya saya tidak bisa memaksa lagi,” akunya pasrah. (Radar Surabaya/JPG)