Depot Air Minum Diminta Tingkatkan Kualitas

Para pemilik depot air minum isi ulang ketika mengikuti Bimtek--Antonius

eQuator – Ngabang-RK. Para pengusa depot air minum isi ulang di Kabupaten Landak diminta selalu meningkatkan higienitasi dari depot air minum yang mereka miliki. Hal ini dalam rangka untuk menjamin kualitas air minum yang dihasilkan, sehingga ketika dipasarkan sudah memenuhi syarat kesehatan.
Menurut pengelola program kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Landak, Suhandi Arham mengatakan, memang ada beberapa perusahaan depot air minum isi ulang di Landak sudah memenuhi syarat.
“Namun ada beberapa depot air minum isi ulang yang harus diperbaiki seperti bangunannya dan tempat pencucian galon,” ujar Suhandi, Selasa (22/12) usai kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengelolaan depot air minum isi ulang di aula Dinas Kesehatan Landak.
Untuk kedepan, pihaknya akan melakukan pembinaan secara berkala. Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan ini hal yang kurang dapat dibenahi. “Sebab depot air minum isi ulang ini memang merupakan bisnis rumahan tapi banyak melibatkan konsumen. Kalau airnya tidak higienis, kasihan juga konsumennya,” ucap Suhandi.
Selain pembinaan, pengawasan kualitas air di depot air minum isi ulang juga dilakukan pemeriksaan di laboratorium kesehatan Pontianak.

“Tapi kita  melaksanakakan pengawasan ini hanya setahun sekali karena keterbatasan dana. Tapi sebenarnya pemeriksaan kualitas air ini harus dari pemilik depot air minum isi ulang itu sendiri. Artinya, sebulan sekali pemilik depot wajib mengambil sampel airnya untuk diperiksa kualitasnya,” katanya.
Dari hasil Bimtek ini, para pemilik depot air minum isi ulang akan membentuk asosiasi pengusaha depot air minum Landak.
“Kita tetap memfasilitasi para pemilik depot sampai terbentuknya asosiasi tersebut. Dengan demikian para pemilik depot bisa berusaha dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku,” harapnya.(ius)