eQuator – Pontianak-RK. Polsek Pontianak Utara menangkap Asri Emiliyani di Dusun Bukang, Desa Simpang Dua, Kecamatan Simpang Dua, Ketapang, Sabtu (19/12) malam. Perempuan berusia 41 tahun itu ditangkap karena melakukan penganiayaan kepada madunya.
“Dia menyiram Mulyani dengan cuka getah ke bagian wajah dan pinggangnya, sehingga bagian wajah Mulyani mengalami luka bakar,” kata AKP Ridwan Maliki, Kapolsek Pontianak Utara, Minggu (20/12) pukul 20.05 WIB.
Penangkapan terhadap Asri atas laporan Sutijah, ibu dari Mulyani. Sutijah melaporkan kejadian yang terjadi di kediamannya, Gang Teluk Mutiara, Siantan Hilir, pada 18 Desember 2015. “Mulyani ini istri muda dari Kasianus. Tepatnya, dia madunya Asri,” jelas Ridwan.
Kepada polisi, Asri mengaku melakukannya karena terbakar api cemburu. Ibu rumah tangga itu cemburu ketika melihat Mulyani berduaan dengan Kasianus. “Amarah tak terbendung. Kemudian Asri menyiram cuka getah ke korban,” ujarnya.
Mulyani, saat kejadian cepat dilarikan ke rumah sakit. Sementara, Asri langsung melarikan diri ke tempat asalnya. Meski kabur, Asri berhasil ditangkap dengan kesigapan polisi.
“Kita masih selidiki lebih lanjut kasus ini. Untuk Asri kita jerat dengan pasal 351 KUHP ayat 1, tentang penganiayaan berat, dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun,” pungkasnya. (oxa)
