Akhirnya, Semua Korban Longboat Maut Ditemukan

EVAKUASI KAKEK IPIN. Jenazah kakek dari Arifin (Ipin) tengah dibawa tim gabungan pencarian orang menuju Puskesmas Rasau Jaya, Senin (14/12) malam. DOKUMEN

eQuator – Rasau Jaya-RK. Terawangan ‘orang pintar’ yang menyebut jasad Arifin masih berada di seputar perairan Olak-olak Pinang, Kubu Raya, lokasi kejadian longboat maut, ternyata benar. Upin, akrab Arifin dipanggil, akhirnya ditemukan, Minggu (20/12).

Sekitar pukul 06.30 WIB, jenazah Upin terlihat oleh masyarakat di perairan Kampung Baru, arah selatan dari Olak-olak Pinang. Bocah enam tahun itu dalam keadaan utuh. Pakaian terakhir yang digunakannya celana jeans dan kemeja kotak-kotak garis kuning. Para famili mengenalnya, Upin tak diidentifikasi ke Puskesmas Rasau Jaya seperti korban lainnya.

“Tadi yang nemukan jenazah ini Pri, seorang penumpang kapal kayu pembawa kopra,” ujar Edi Sukardi, Ketua Bankom RAPI Rasau Jaya, yang dilibatkan dalam tim pencarian.

Mendapat informasi itu, Bankom RAPI yang masih tinggal di Posko pencarian Pelabuhan Rasau Jaya turun membantu evakuasi. Basarnas Pontianak sendiri, sesuai prosedur, telah menghentikan pencarian pada Sabtu (19/12).

“Beberapa dari kami turun ke lokasi, antarkan jenazah ini ke daerah asal,” ungkap Edi.

Saat jenazah Ipin tiba di rumah duka, tangis pecah tak terbendung. Beberapa keluarga tampak histeris dan pingsan. Meski begitu, mereka tetap bersyukur Ipin ditemukan dan mengikhlaskan kepergiannya.

“Kami, pihak keluarga, sepakat membawa jenazah Ipin langsung ke desa untuk segera disemayamkan,” terang keluarga korban, Abdul Rahman LC.

Dengan ditemukannya Ipin, Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi semua korban meninggal dunia sebanyak 14 orang dari 53 penumpang longboat. Tiga puluh sembilan penumpang lainnya selamat.

Ipin merupakan cucu dari Maiden. Maiden menumpangi longboat maut itu membawa enam anggota keluarganya dari Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar, ke Makam Sultan Batu Layang, Minggu (13/12). Rencananya, untuk membayar niat (nazar) kesembuhan istri Maiden, Halifah, yang baru saja melakukan operasi jantung.

Di dalam rombongan Maiden, ada Tamah, Eza Saputri, Halifah, Nurimah, Yunus, dan Ipin. Nurimah tewas saat kejadian, disusul Maiden dan Tamah yang ditemukan sehari kemudian. Terakhir, Ipin ditemukan setelah dicari selama seminggu. Empat korban tewas dalam rombongan ini dimakamkan saling berdekatan di pemakaman umum Desa Tanjung Harapan, Kubu Raya.

Rombongan keluarga ini yang selamat adalah Yunus, Eza, dan Halifah. Halifah yang syok berat sempat dirujuk ke RS Lanud Supadio agar penyakit jantungnya tak kambuh lagi ketika mengetahui kabar demi kabar duka tersebut.

Laporan: Ocsya Ade CP

Editor: Mohamad iQbaL

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.