Sengaja Buat Otonomi Awards

SEMEJA. Dahlan Iskan duduk bersama Walikota Pontianak Sutarmidji (sebelah kiri) dan dua pimpinan koran Jawa Pos Group di Kalbar, Komisaris Utama Pontianak Post Tabrani Hadi (sebelah kanan) dan Direktur Utama Rakyat Kalbar Djunaini KS (paling kanan), di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Kamis (17/12) malam. DESKA IRNANSYAFARA

eQuator – Pontianak-RK. Selain memberikan kuliah umum di Untan, Dahlan Iskan juga membuka Malam Anugerah Otonomi Awards 2015 di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Kamis (17/12) malam. Sejumlah pejabat dan pimpinan daerah dari 14 kabupaten/kota di Kalbar hadir dalam acara tersebut.

Didahului dengan makan malam bersama, Dahlan duduk bersama Walikota Pontianak Sutarmidji, Bupati Kubu Raya Rusman Ali, Komisaris Utama Pontianak Post (Jawa Pos Group) Tabrani Hadi, dan Pemimpin Umum Rakyat Kalbar Djunaini KS.

“Dulu saya sengaja membuat Otonomi Awards supaya anak daerah semangat memajukan daerahnya,” ucap Dahlan, sebelum membuka kegiatan tersebut.

Menurut dia, masyarakat Kalbar jangan berharap kepada orang luar daerah untuk memikirkan, sesungguh-sungguhnya, kemajuan daerah. “Saya pikir, anak daerah Kalbar yang akan bersungguh-sungguh memajukan daerah ini. Makanya putra-putri yang berprestasi memajukan daerahnya kita berikan penghargaan,” serunya.

Mantan Menteri BUMN ini berharap, adanya Otonomi Award membuahkan hasil. Ia percaya, kegiatan ini akan melahirkan orang berprestasi. Membuahkan pemimpin daerah dengan determinasi tinggi untuk membangun wilayah yang ia pimpin.

“Dengan demikian, putra-putri Kalbar akan memikirkan daerah sekaligus memajukan daerahnya. Itulah tujuan dari dibuatnya otonomi daerah ini. Makanya perlu diberikan prestasi kepada kepala daerah yang memajukan daerahnya,” ulas Dahlan.

Indonesia memang mengalami kesulitan ekonomi dengan alasan macam-macam. Itu alasan yang sah menurut Dahlan. Tetapi ada dua sisi dan faktor kepemimpinan sangat menentukan. “Saya sangat menghargai dan kagum dengan walikota dan bupati yang membawa daerahnya maju,” tuturnya.

Dahlan mencontohkan, ada beberapa negara yang maju karena kepemimpinan kepala negaranya. Filipina maupun India tumbuh di atas 7 persen. “Di sana sangat efektif. Padahal tahun lalu, India baru mengadakan pemilihan seperti kita. Yang menang juga partai oposisi seperti kita,” beber dia.

 

Reporter: Deska Irnansyafara

Editor: Mohamad iQbaL

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.