eQuator – Sintang-RK. Seluruh Polisi di Sintang standby di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menggelar pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang sejak Rabu (16/12) hari ini. Siapapun yang berbuat anarkis akan ditangkapnya.
“Saya harus menjaga kepentingan masyarakat yang lebih luas. Ada Anarkis, kita tangkap dan proses sesuai prosedur,” tegas Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kapolda Kalbar saat ditemui di Mapolres Sintang, Selasa (15/12).
Arief memastikan, tidak akan menotelerir siapapun yang berbuat anarkis ketika rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pilkada Sintang, termasuk di daerah lainnya di Kalbar.
Olehkarenanya, dia berharap tidak ada oknum yang coba-coba untuk berbuat anarkis. “Dalam pesta demokrasi, tidak ada pihak yang kalah maupun menang, karena kemenangan dalam pertarungan Pilkada tentu merupakan kemenangan masyarakat,” ingat Arief.
Secara khusus kepada Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nasriansyah, Arief mengintruksikan untuk tidak lengah, harus peka dengan sekecil apapun informasi yang berkembang di masyarakat terkait Pilkada Sintang.
Arief juga meminta semua Pasangan Calon (Paslon) di Sintang tetap berpartisipasi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. “Jangan sampai menjadi penyebab gesekan atau tindakan yang dapat diproses hukum,” ingatnya.
Saat ditanya terkait kunjungannya ke Sintang, Arief menjelaskan, untuk memastikan semua wilayah yang melaksanakan Pilkada tetap kondusif. “Semua wilayah kita datangi dan kita akan lihat sejauh mana kesiapan Polres dan apa saja kendalanya dalam mengamankan Pilkada,” katanya.
Dari kunjungan di tujuh kabupaten di Kalbar yang menggelar Pilkada, Arief mengungkapkan, semuanya dalam kondisi aman. “Sampai saat ini kondisi berjalan aman, tanpa ada gangguan apapun,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sintang, Supranto Aji mengatakan, sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menggelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara. “Secara teknis, semuanya tentu sudah kita persiapkan,” katanya. (Adx)