eQuator – Sanggau-RK. Menyemarakkan akhir tahun 2015 dan menyambut tahun baru 2016, KONI Sanggau bekerja sama dengan PODSI (Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia) menggelar lomba Perawu (sampan) mulai tanggal 29 hingga 31 Desember 2015 di Sungai Sekayam. Sebanyak 95 tim yang melibatkan 1152 atlet putra-putri beradu cepat menjadi yang terbaik.
“1152 atlet terdiri dari bidar putra sebanyak 47 tim dan putri 20 tim sementara untuk perawu Naga putra 20 tim dan putri delapan tim,” kata Ketua PODSI Kabupaten Sanggau yang juga Ketua Penyelenggara H.M. Natsir HS, Selasa (29/12).
Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan kegiatan ini juga sebagai promosi Kampung Wisata Santana dan Muara Kantu’ini. Orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu berjanji akan menata lokasi tersebut agar semakin cantik.
“Orang akan berminat mengunjungi tempat ini. Ditambah dengan seringnya kita membuat acara atau even di tahun 2016 nanti, sehingga orang orang akan selalu datang menikmati keindahan tempat ini dan tentunya dengan menyediakan aneka kuliner khas Sanggau,” kata Paolus dalam sambutannya, Selasa (29/12).
Ia berharap masyarakat mendukung dan menyambut program tersebut dan mengajak orang untuk menikmati tempat ini. “Apalagi sekarang sudah jaman canggih, masyakarat bisa berperan dalam mempromosikan Sanggau melalui media sosial seperti BBM, FB, dan sarana lainnya,” kata dia.
Selain lomba perawu, malam pergantian tahun nanti juga digelar panggung hiburan, festival keriang bandong dengan perahu yang dihiasi lampu-lampu. “Rugi kalau masyarakat tak datang,” selorohnya.
Namun ia juga mengingatkan, jangan sampai Kampung Wisata Santana jadi tempat minum-minuman keras dan pemakaian Narkoba. Gara-gara hal itu, citra tak baik tempat tersebut bisa mencuat nantinya.
“Kita senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Sanggau semakin hari semakin baik, maju, dan terdepan,” harapnya.
Selanjutnya, bupati bersama Ketua TP PKK, Arita Apolina, didampingi Pimpinan Bank Kalbar, Hadi Yatullah, dan beberapa Kepala SKPD, melepas start pertama Naga Putra dan Bidar Putri di Kelurahan Sei. Sengkuang dan finish di Waterfront Muara Tanjung Sekayam. (KiA/Tekam-Humas)