eQuator.co.id – Sanggau-RK. Tahapan Pilkada 2018 sedang dan terus berjalan. Sementara capaian perekaman KTP Elektronik di Kabupaten Sanggau baru sekitar 75 persen. Secara rinci, ada 91.910 dari 354.753 wajib KTP se-Kabupaten Sanggau yang belum melakukan perekaman. Disdukcapil berupaya agar tak ada masyarakat yang kehilangan hak pilihnya pada 27 Juni 2018 nanti.
“Besok (hari ini) kan kawan-kawan ke Jangkang, ada MTQ, kebetulan juga ada pameran, sekaligus pelayanan langsung. Selesai itu ke Meliau, setelah itu ke Tayan. Dari Tayan kita ke Sosok (Tayah Hulu),” kata Zawawi, Kepala Disdukcapil Kabupaten Sanggau, Jumat (12/1).
Dari 15 kecamatan, Meliau menempati posisi pertama dalam hal belum melakukan perekaman. Data Disdukcapil menyebut, hingga Desember 2017, 16.788 wajib KTP yang belum melakukan perekaman. Disusul Tayan Hulu sebanyak 10.806, dan Tayan Hilir berjumlah 10.422.
“Kalau yang lain ini kan persentasesnya sudah 90 persen ke atas. Cuma yang masih tinggi (belum perekaman) inikan Meliau dengan Sosok. Insyaallah, kalau 100 persen saya tidak menjamin, tapi kalau 90 persen saya berani (jamin), sampai perhitungan jumlah pemilih oleh KPU,” katanya.
Zawawi mengungkapkan masih tingginya yang belum melakukan perekaman di Meliau lantaran kurangnya antusias masyarakat. Beberapa kali petugas Disdukcapil membuka pelayana, hasilnya tak seperti yang diharapkan.
“Meliau Hilir dan Meliau Hulu, kita sediakan pelayanan masyarakatnya tak mau datang. Tapi terlepas dari itu semua, selaku pemerintah yang melayani masyarakat, kita coba maksimal. Jangan sampai ada masyarakat yang tak bisa menggunakan hak pilihnya. Kita juga akan umumkan lewat radio. Kita sudah beberapa kali memberitahukan kepada Camat dan Kades, agar masyarakat melakukan perekaman, tapi ya begitulah hasilnya,” ungkapnya.
Berbeda dengan daerah Tayan, yang antusias masyarakatnya tinggi. “Makanya awalnya mereka yang banyak belum perekaman, sekarang ini tak begitu banyak lagi. Termasuk Sosok, antusias masyarakatnya tinggi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Sanggau, Poulus Hadi menegaskan, Disdukcapil berupaya maksimal terkait perekaman KTP elektronik. Ia berharap pada hari H pemungutan suara nanti, jumlah warga yang sudah merekam sudah sesuai yang diharapkan.
“Itu sudah setahun ini sudah kita sampaikan kepada seluruh masyarakat Sanggau untuk segera memfinalkan KTP-nya masing-masing. Tapi dari kita sendiri jemput bola. Dari Disdukcapil datang ke wilayah-wilayah yang memang masih cukup banyak yang KTP-nya yang belum, sehingga kita dorong kesana,” ujarnya.
Sebelumnya, ia mengakui jumlah yang belum melakukan perekaman masih cukup banyak, mencapi sekitar 100 ribu orang. “Tapi (sekarang) saya sudah cek di beberapa kecamatan, sebenarnya sudah tidak banyak lagi (yang belum perekaman). Memang masyarakat berharap, begitu rekaman langsung dapat (KTP). Tapi ini kan berproses ke pusat secara online,” kata dia.
Namun bagi masyarakat yang telah melakukan perekaman, diimbau tak perlu khawatir. Meski belum mendapatkan fisik KTP elektronik, mereka sudah boleh memiliki KTP sementara. “Saya juga meminta Disdukcapil, ini masih ada rentang waktu beberapa bulan lagi, itu harus segera memastikan, masyarakat Sanggau sudah memiliki KK dan KTP,” tegasnya.
Laporan: Kiram Akbar