5 Daerah di Kalbar Tak Capai Target Imunisasi Campak

Hari Ini, Menkes Nila Djuwit F Moeloek ke PCC

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pemerintah menetapkan target 95 persen pemberian imunisasi campak dari total Bayi di Bawah Lima Tahun (Balita). Apesnya, lima kabupaten/kota di Kalbar belum sanggup mencapainya, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kayong Utara, Sekadau dan Bengkayang.

“Lima daerah ini masih di bawah target dan masih ada kasus campak. Itu yang akan mendapatkan tambahan imunisasi campak,” kata Andy Jap, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar kepada wartawan, Rabu (3/8).

Penambahan imunisasi campak tersebut bersamaan dengan Pencanangan Nasional Bulan Pemberian Vitamin A Terintegritas Program Kecacingan dan Crash Program Campak oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moeloek di Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (4/8) hari ini.

Andy menjelaskan, selama ini program imunisasi di Kalbar sudah berjalan dengan baik, yakni pemberian Vitamin A pada Februari dan September dan Obat Cacing. Cuma sekarang, dalam program nasional ini diintregrasikan dengan imunisasi campak.

“Artinya, penambahan imunisasi campak, yang kita berikan kepada seluruh bayi usia sembilan bulan sampai lima tahun, tanpa melihat status imunisasinya. Penambahan imunisasi ini hanya diberikan kepada lima kabupaten/kota yang tidak mencapai target tadi,” jelas Andy.
Sedangkan daerah lainnya di Kalbar, tetap rutin memberikan imunisasi campak seperti biasanya, selain pemberian Vitamin A dan Obat Cacing. “Campak merupakan salah satu penyakit yang masih dijumpai pada Balita. Gejalanya, bintik-bitik merah di tubuh, dapat menurunkan daya kekebalan tubuh. Sehingga diperlukan atau tetap diberikan imunisasi ulang,” tutupnya.

 

Laporan: Isfiansyah

Editor: Mordiadi