eQuator.co.id – Pontianak-RK. Selasa (3/5), Lapangan Jana Nuraga Polda Kalbar dipadati 4.277 calon peserta seleksi anggota Polri tahun akademik 2016. Acara Penandatanganan Pakta Integritas bakal polisi-polisi baru itupun dilakukan.
“Kegiatan ini merupakan momen penting dalam proses penerimaan anggota polri secara terpadu,” ujar Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto dalam sambutannya.
Selama bulan April, di titik-titik strategis jalan-jalan kota se-Kalbar, kepolisian telah menempatkan berbagai spanduk dan baliho mengenai informasi pembukaan penerimaan anggota Polri. “Dalam proses rekrutmen ini tidak ada paksaan kepada peserta. Negara hanya mengakomodir saja” ujarnya.
Dari berkas pendaftaran yang masuk, pendaftar Taruna Akpol sebanyak 154 orang, Bintara 3.557 orang, Bripsus 47 orang, dan Tamtama 519 orang. Arief mengklaim seleksi dilaksanakan dengan jujur, transparan, dan akuntabel.
“Para peserta yang belum lulus jangan menyebar fitnah. Bila nantinya ada ganjalan, silakan ditanyakan kepada panitia,” papar dia.
Pakta Integritas diteken perwakilan sejumlah delapan orang. Dari calon polisi baru empat orang, panitia satu orang, perwakilan orangtua satu orang, juga dua orang pengawas internal dan eksternal.
“Pakta Integritas ini merupakan komitmen kita bersama, momen ini harus dijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan baik. Jangan hanya sebagai formalitas saja,” tegas Arief.
Kapolda melanjutkan, pelaksanaan proses seleksi harus jujur, baik, serta transparan, agar tidak merugikan institusi, pemerintah, dan masyarakat. “Apabila ada peserta yang coba-coba melakukan KKN maka akan dicoret, kita ingin menjaring peserta yg berkualitas,” tukasnya. (epy)