eQuator.co.id – BENGKAYANG. Sebanyak 382 orang tenaga guru kontrak daerah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkayang mengikuti peningkatan tes uji kompetensi, Selasa (21/01/2020). Uji tes kompetensi ini dilaksanakan selama dua hari.
Uji kompetensi tersebut dilaksanakan sebagai bahan evaluasi untuk kelanjutan guru kontrak daerah dan penilaian kinerja selama mengaja di sekolah yang ditempati.
“Tes uji kompetensi dilaksanakan hari ini untuk menilai tingkat kemampuan dan keaktifan para guru kontrak selama mengajar,” ujar Plt Kepala Diadikbud Bengkayang, Gustian Andiwinata.
Dijelaskannya, 382 guru kontrak daerah ini terdiri dari guru kontrak angkatan 2014 dan angkatan 2018. Dalam uji tes kompetensi ini, peserta menjawab soal pertanyaan bukan pilihan ganda. Mesti mendiskripsikan secara komprehensif pengabdian diri selama mengajar sebagai guru kontrak. Uji kompetensi dilakukan untuk meninjau sejauh mana kemampuan guru kontrak daerah ini dalam mendidik dan mengabdi.
“Sekaligus juga melakukan perbaikan kinerja untuk mendorong supaya guru kontrak terus melakukan inovasi pembelajaran di sekolahnya,” ucap Mantan Camat Seluas ini.
Sementara itu, Kepala Seksi PTK Pendidikan Dasar SD dan SMP Disdikbud Bengkayang, Alexander mengatakan, uji kompetensi tersebut didasari banyaknya laporan guru kontrak ke Dsdikbud yang kurang disiplin. Tak hanya itu ada pula laporan mereka kurang berinovasi dan tidak meningkatkan kompetensi diri sebagai guru. Sehingga uji kompetensi tersebut sangat penting dilakukan.
Salah seorang peserta guru kontrak daerah, Martina, mengaku siap mengikuti tes kompetensi itu. Melalui uji tes kompetensi, dia berharap kemampuan mereka selaku guru kontrak daerah terus meningkat.
“Sehingga mampu menjadi guru pendidik yang berkualitas bagi siswa,” tuturnya. (kur)