30 Penyandang Disabilitas Diajari Masak dan Membuat Kerajinan Tangan

Ilustrasi.NET

eQuator – Agar menghasilkan karya layaknya orang normal, 30 penyandang disabilitas diajari memasak makanan dan membuat kerajinan tangan. Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari sejak 16 November di Gedung Lokabina LBK Sintang.

“Kami melatih para penyandang disabilitas ini dengan berbagai keterampilan seperti memasak olahan makanan, dan kerajinan tangan yang diharapkan dapat menjadi bekalnya,” kata Redena Natalia, Ketua Pesatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sintang kepada wartawan, Selasa (17/11).

Dalam pelatihan tersebut, PPDI menghadirkan para pelatih yang juga penyandang disabilitas yang telah berhasil dan mendapat pelatihan di Bogor dan Solo. “Para pelatih merupakan tenaga professional. Sehingga keterampilan yang diajarkan jauh lebih baik,” ungkap Redena.

Pelatih yang dihadirkan tersebut memang sengaja diambil dari kalangan penyandang disabilitas yang telah berhasil. “Hal ini untuk memberikan semangat kepada para peserta pelatihan untuk berkarya,” jelas Redena.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sintang, Frorensius Kaha mengungkapkan, pelatihan ini dilaksanakan PPDI secara mandiri, dengan memanfaatkan dana bantuan dari Pemkab Sintang. “Kita hanya mengarahkan. Sedangkan para pelatih dan penyelenggaranya mereka, karena mereka telah bersertifikat,” katanya.

Menurut Kaha, pelatihan seperti ini memang lebih baik dilaksanakan PPDI. Lantaran para penyandang disabilitas ini cenderung sensitif. Sehingga ketika yang mengadakan pelatihannya orang normal, mereka enggan hadir. “Makanya kegiatan ini dilaksanakan dari mereka (penyandang disabilitas, red) untuk mereka. Sesuai keinginan dan waktu senggang para peserta,” jelasnya. (Adx)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.