eQuator.co.id – Sintang-RK. Operasi Katarak massal dihelat di RS Pratama Korem Sintang, Sabtu (15/12). Dari 544 peminat yang discreening, lolos 226 penderita pterygium dan katarak yang dioperasi dalam kegiatan bakti sosial itu.
“Tercatat sebanyak 54 pasien pterygium dan 172 pasien katarak yang mengikuti operasi itu, besarnya jumlah peserta operasi katarak ini menunjukkan antusiasme warga yang tinggi untuk mendapatkan pelayanan,” tutur Danrem 121/Alambhana Wanawai Sintang, Kolonel Inf Bambang Trisnohadi.
Bakti sosial ini sukses digelar dengan kerja sama banyak pihak. Selain Korem 121 Alambhawa Wanawai, pihak-pihak yang menggelar bakti sosial itu antara lain Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, perwakilan Sinarmas Group, Pemkab Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, dan Sekadau.
Dijelaskan Bambang, pelaksanaan operasi katarak massal ini bertepatan dengan peringatan Hari Juang Kartika TNI AD yang diperingati setiap 15 Desember. Atau hari ulang tahun TNI AD.
“Ini momentum spesial bagi Korem 121/Alambhana Wanawai Sintang dalam memperingati ulang tahun TNI AD yang ke-73, kami melibatkan dokter dan perawat dari personel kami untuk membantu masyarakat selama Baksos operasi katarak berlangsung,” ujarnya.
Para prajurit diterjunkan mencari pasien yang ingin diobati. Korem 121/Alambhana Wanawai Sintang juga lah yang menyediakan prasarana untuk pelaksanaan operasi katarak itu.
Asisten Setda Sintang Bidang Pemerintahan Umum, Abdul Supriyadi, berterima kasih kepada para pihak yang terlibat. “Melalui kegiatan ini, kami yang berada di ujung negeri ini dapat berharap perbaikan dan pemulihan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Ia mengimbau para peserta operasi untuk mengingat dan melaksanakan dengan baik instruksi dari dokter. Sehingga proses penyembuhan pascaoperasi dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Kalbar, Susanto mengatakan, tim dokter berjumlah 8 orang. Diantaranya 6 dokter dari Tzu Chi International Medical Association yang didatangkan dari Jakarta, 1 dokter dari Sintang, dan 1 dokter dari Melawi.
“Kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik, kami berharap dengan adanya kegiatan baksos operasi katarak ini, para warga penderita katarak dapat sembuh sehingga hidup dengan lebih sehat dan produktif,” terangnya.
Susanto menjelaskan, wilayah Sintang dipilih menjadi lokasi kegiatan Baksos karena sebelumnya telah banyak laporan pasien penderita katarak yang ditangani oleh para relawan Tzu Chi Sinar Mas di wilayah Semitau. (pul)