212 Orang Terinfeksi HIV/AIDS

ilustrasi. net

eQuator – Mempawah. Penderita HIV/AIDS Kabupaten Mempawah mencapai 212 orang. Mereka harus berjuang keras demi mempertahankan hidup, dari gerogotan penyakit yang belum ada obatnya itu.

Konselor VCT RSUD dr Rubini Mempawah, Cempaka Sandra Sari memaparkan, sejak tahun 2005 hingga 2015 sebanyak 50 orang aktif minum Antiretroviral (ARV) hanya untuk menekan replikasi virus, lantaran ukuran CD4-nya kurang dari 350. Hal itu dilakukan guna menekan perkembangan virus yang ada dalam tubuh penderita.

Sepanjang tahun 2015, Pemkab Mempawah terus menggalakkan upaya pencegahan kepada setiap masyarakat. Caranya dengan meminimalisir resiko perkembangan virus mematikan tersebut melalui tes HIV di VCT RSUD dr Rubini Mempawah. “Tak menutup kemungkinan jumlahnya bisa terus bertambah, maka upaya pencegahan dapat dilakukan, jika masyarakat memeriksakan diri untuk meminimalisir penyebaran, melalui Temukan, Obati dan Pertahankan (TOP),” ujar Cempaka Sandra Sari, Selasa (1/12).

Terpisah, pemerhati lingkungan Kabupaten Mempawah, Chandra V mengatakan, penyebaran HIV/AIDS seperti fenomena gunung es, terlihat dan terdata sedikit, namun penyebaran tak terdeteksi, dan tidak bisa diketahui jumlahnya. “Jangan takut untuk memeriksakan diri, berpotensi ataupun tidak. Pastinya untuk kebaikan diri sendiri, mengecek kesehatan tidak ada salahnya,” ujarnya, Rabu (2/11).

Chandra menyarankan, ibu yang sedang hamil bersedia tanpa paksaan untuk memeriksakan diri demi kebaikan anak dan si ibu itu sendiri. “Alangkah baiknya ibu hamil dapat memeriksakan diri, setidaknya kalaupun menderita HIV, dapat dicegah agar tak menulari anaknya sendiri,” sarannya. (sky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.