212 di Turki Ada Lebih Dulu

HOAX

eQuator.co.id – FOTO tentang kompleks perbelanjaan dan apartemen dengan nama 212 di Turki mendadak menjadi perbincangan di tanah air. Ada yang menganggap penggunaan nama 212 itu terkait dengan aksi massa yang pernah terjadi di Indonesia.

Salah satu pengunggah foto tersebut adalah akun Facebook Steven Roy. Dia mengunggah foto tiga pria yang berdiri di sekitar bangunan bertulisan 212 di Turki. Tiga pria itu disebut anggota FPI.

”FPI Hadiri seminar internasional ulama dunia untuk solidaritas Palestina Di Istanbul, Turki. Perlu diketahui rombongan FPI berangkat ke Istanbul, Turki sejak hari Rabu 11 April 2018. Selama Kunjungan diTurki ada suatu yang Unik yg dijumpai oleh para Rombongan FPI yaitu ada Logo 212 yang banyak ditemui dibeberapa tempat seperti yang terlihat di foto. Takbir! #212Mendunia.”. Begitu status yang ditulis Steven Roy.

Jawa Pos menemukan foto yang sama yang diunggah akun Facebook Teni Treni. Dia mengunggah sebuah bangunan bertulisan 212 Istanbul.

”Salam dari Turkey #AksiBelaIslam3, #AksiSuperDamai212 #TangkapPenistaAgama #TangkapAhok,” tulis akun Teni Treni pada Desember 2016.

Nah, tulisan 212 yang ada di Turki itu sama sekali tak memiliki kaitan dengan gerakan di tanah air. Brand 212 tersebut merupakan pusat perbelanjaan yang terpadu dengan hunian di Turki. Pusat perbelanjaan itu hadir lebih dulu sebelum adanya gerakan di Indonesia. Yakni sekitar 2009.

Pendiri komunitas Turki Spirit Bernando J. Sujibto mengatakan, brand 212 itu jauh lebih dulu ada. ”Tak ada kaitannya dengan yang ada di Indonesia. Tempat yang ada tulisannya 212 itu ada di Beyoglu, Istanbul,” jelas pria yang juga penulis beberapa buku sastra tersebut. (Jawa Pos/JPG)