eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Jumlah penyelenggaran Pemilu 2019, baik petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPK) meninggal dunia mencapai 21 orang. Sedngkan yang mengalami sakit sebanyak 112 orang.
Begitu diungkapkan Ketua KPU Kalbar, Ramdan. Dia menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada petugas KPPS dan PPK yang wafat saat menjalankan tugas, sebagai pejuang demokrasi di Kalbar. Khususnya pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara, tanggal 17 April 2019.
Berdasarkan data yang diinput oleh bagian SDM KPU Kalbar. Ada 21 penyelenggara pemilu di Kalbar yang dinyatakan meninggal dunia. Kemudian 112 petugas jatuh sakit. Sesuai arahan dari KPU RI, maka database ini harus dilaporkan. “Untuk santunan, kami masih menunggu tindak lanjut dari KPU RI. Karena berkaitan dengan santunan ini ada adminstrasi yang harus dipenuhi dan diselesaikan. Tapi yang jelas hasil yang sudah dirangkum oleh bagian SDM KPU Kalbar, data-data mereka sudah masuk ke kami sudah dilaporkan,” pungkasnya.
Laporan: Rizka Nanda
Editor: Yuni Kurniyanto