eQuator – Masyarakat Kota Pontianak diminta untuk bersabar hingga beberapa tahun ke depan. Pasalnya pembangunan jalan parallel sebagai pendukung objek wisata baru di kawasan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat diproyeksikan tuntas 2018.
“Kawasan Sungai Jawi Dalam ini masih perlu ditata kembali. Karena limbah-limbah masyarakat masih masuk ke aliran sungai sehingga berakibat air menjadi hitam,” ujar Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Sabtu (28,11)
Sebagaimana yang telah diprogramkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Sungai Jawi akan dijadikan objek wisata baru berupa wisata air dan kuliner tradisional. Di mana saat ini peran jalan paralel sedang dalam proses pengerjaan.
“Sudah berjalan 30 persen, tahun 2016 ditargetkan mencapai 50 persen lebih dan seterusnya secara bertahap,” jelasnya.
Jalan paralel yang terletak di sepanjang Jalan Puskesmas, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat diprogramkan menjadi wisata baru dengan dua fokus. Yakni wisata sungai dan kuliner tradisional. Hal ini diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar, terlebih bisa menyulap dari kawasan yang terkesan kumuh menjadi mempunyai daya tarik tersendiri.
“Dengan banyaknya kunjungan nantinya tentu berdampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya bisa melakukan aktivitas usaha sekaligus menaikkan daya jual bidang tanah di kawasan itu,” paparnya.
Secara teknis, kawasan jalan ini akan dibuatkan saluran tersier dengan kapasitas yang sudah diperhitungkan. Sambil menunggu hal tersebut terealisasi, masyarakat diminta untuk tidak mencemari Sungai Jawi dengan tidak membuang sampah di sungai tersebut. (agn)