eQuator – Pontianak-RK. Menuju kota yang layak untuk ditinggali, nyaman serta kondusif, Pemeritah Kota (Pemkot) Pontianak memproyeksikan beberapa ruas titik jalan akan dilakukan pelebaran maupun peninggian jalan. Selain itu pula, dua pembangunan jalan paralel diperkirakan rampung pelaksanaannya pada tahun depan.
“Kita akan mengaspal Jalan M. Yamin (simpang Ampera, Sultan Abdurrahman, Tengku Umar dan Jalan Daya Nasional, 28 Oktober,” ujar Kepala Dinas PU Kota Pontianak, Ismail, Selasa (29/12).
Selain pengaspalan, terdapat beberapa ruas jalan menggunakan cor beton. “Jalan Reformasi dan Ampera juga akan kita tuntaskan dengan pembetonan. Jalan Sungai Jawi dari Pal 3 sampai Ampera,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat dua jalan paralel yang akan dilanjutkan pengerjaannya. Dimana kedua jalan tersebut sudah selesai proses awal pada tahun ini. “Jalan Paralel Sungai Jawi serta Paralel Sungai Raya akan kita lanjutkan 2016 secara bertahap,” paparnya.
Ada pun planing pengerjaan ruas jalan tersebut dengan menggunakan Hot Roller Sheet (HRS). “Sehingga jalan protokol di Kota Pontianak bisa teraspal dengan rapi,” lugasnya.
Sebagaimana yang diketahui, HRS atau yang biasa lebih dikenal dengan Lataston, dimana laston 3 dengan tebal penggelaran minimum 3 sampai 4 cm yang digunakan sebagai lapis permukaan konstruksi jalan dengan lalu lintas sedang.
Melihat dari spesifikasi HRS, tidak memungkinkan ruas jalan di Kota Pontianak untuk dilewati kendaraan-kendaraan besar, seperti tronton atau roda enam ke atas. Sesuai dengan instruksi Walikota Pontianak, H. Sutarmidji yang menekankan aturan pada kendaraan roda enam ke atas yang hanya diperkenankan pada beberapa lokasi saja. Salah satu alasannya yakni ketahanan ruas jalan yang tidak memungkinkan untuk dilewati di atas delapan ton. “Kalau 2015, kita sudah mengaspal Jalan Purnama dan Martadinata yang sudah tuntas,” ulasnya.
Reporter: Gusnadi
Redaktur: Andry Soe