eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menekankan pembangunan di daerahnya akan mengacu pada 17 tujuan dan 169 target capaian sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).
Menurut dia, dengan mengacu pada kedua hal ini, program yang dilakukan akan terukur dan terarah. Sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat di Kubu Raya.
“Agenda pembangunan berkelanjutan yang akan kami jalankan ini untuk menjawab tuntutan dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata,” kata Muda di sela Kunjungan Kerjanya ke Kota Bandung, Sabtu (23/2).
Sehingga, jelasnya, konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang kami rancang ini dapat menetapkan rangkaian target yang bisa diaplikasikan secara universal serta dapat diukur dalam menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, di antaranya lingkungan, sosial, dan ekonomi
Muda menuturkan, kondisi permasalahan pokok dapat dilihat pada tabel tata kelola pemerintahan, yang mana resolusinya yakni fasilitasi kebijakan pengembangan percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau one data, one entry, and one solution.
Percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini, menurutnya, akan berimplikasi pada sistem pelayan publik berbasis teknologi informasi dan terintegrasi e-Government.
“Percepatan penguatan manajemen sekolah yang sistemik dan terintegrasi, penguatan manajemen persampahan, penguatan manajeman penanggulangan kemiskinan secara terpadu, penataan ulang data dan pengelolaan pendapatan asli daerah, kemudahan perencanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan, sarjana kembali ke desa melalui rekrutmen admin desa, admin puskesmas, unit pelaksana teknis, dan organisasi perangkat daerah,” paparnya.
Selain itu, lanjut Muda, percepatan pembangunan berkelanjutan juga memerlukan efektifitas dan efesiensi penganggaran dengan komposisi belanja publik yang harus lebih besar dan berorientasi peningkatan produktivitas masyarakat dengan berbasis ekonomi kerakyatan, penataan ulang perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, review pelaporan daerah Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan pengaturan rencana detail wilayah dan zonasi-zonasi yang dibutuhkan.
“Namun yang tidak kalah penting adalah mempercepat pencapaian 17 tujuan dan 169 indikator SDGs,” ujarnya.
Muda menyatakan visi dan misi yang akan dijalankannya juga akan berusaha meningkatkan ruang kerja sama dan kemitraan, yaitu government to government atau government to corporation, pengembangan Kelompok Kerja (Pokja) yang terintergasi dan terpadu guna percepatan-percepatan implementasi program dan kegiatan dan peningkatan tertib administrasi kependudukan.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe