eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sebanyak 164 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) di Kota Pontianak menerima Bantuan Operasional. Bantuan Operasional tersebut bersumber dari dana hibah pemerintah pusat, kemudian disalurkan ke kelompok-kelompok atau lembaga yang menyelenggarakan pendidikan di masyarakat seperti TK/PAUD maupun KB.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan Bantuan Operasional PAUD ini disalurkan untuk meningkatkan kualitas atau operasional dari penyelenggara PAUD/TK dan KB, baik yang diselenggarakan oleh PKK maupun masyarakat.
“Karena ini sangat penting untuk mengantarkan anak usia dini menjadi anak-anak yang tangguh, cerdas dan kreatif serta berakhlak mulia dan Budi pekerti,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis Bantuan Operasional PAUD di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (17/9).
Ia menilai, keberadaan PAUD sangat penting untuk mendidik anak-anak menjadi anak yang cerdas dan kreatif. Tahun 2019 ini jumlah PAUD yang sudah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak sebanyak 164 PAUD. “TK/PAUD atau Kelompok Bermain yang menerima adalah PAUD mandiri atau swasta,” ungkapnya.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak, Hendro Subekti menjelaskan, dana hibah dari pemerintah pusat tersebut untuk tahun 2019 ini senilai Rp7,2 miliar. Nilai itu berdasarkan usulan dari masing-masing PAUD. Menurut data, tahun 2017 hingga 2019 tercatat ada penurunan penerimaan bantuan hibah.
Hal ini lantaran beberapa PAUD sudah mampu membiayai operasionalnya masing-masing. “Jadi kalau mereka merasa sudah cukup dengan biaya operasional yang mereka punya, mereka tidak akan mengusulkan,” tutupnya. (jim/humpro)