
eQuator.co.id – PANGANDARAN – Tahun 2018 mendatang, Kabupaten Pangandaran akan kekurangan banyak guru akibat pensiun besar-besaran. Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangandaran Saprudin Halip Nurdin kepada Radar, kemarin (21/3).
“Guru-guru yang diangkat pada saat Inpres tahun 76 itu secara serentak akan pensiun karena habis masa baktinya,” kata dia.
Dijelaskan Saprudin, jumlah guru di Kabupaten Pangandaran seluruhnya mencapai 3.500 orang. “Hampir 80 perse akan pensiun serentak, karena itu pemerintah daerah harus segera mengusulkan pengangkatan guru baru agar Pangandaran tidak kekurangan guru,” ujarnya.
Jika dibiarkan, dia khawatir terjadi krisis tenaga guru di Kabupaten Pangandaran. “Harapan saya guru honorer yang ada bisa diangkat melalui seleksi yang ketat, karena ada guru honorer yang asal datang saja, namun banyak juga yang kerjanya luar biasa,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan menyerap guru baru melalui tes terbuka untuk membuka kesempatan kepada para sarjana pendidikan yang baru lulus. “Guru itu jangan asal angkat. Guru harus memiliki kompetensi yang baik karena guru yang pintar akan berdampak kepada muridnya,” kata dia.(oby)