eQuator.co.id – Mempawah-RK. Kabupaten Mempawah mengirim sebanyak 127 pelajar terbaiknya dalam Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kalimantan Barat Tahun 2018 di Kota Pontianak. Senin-Minggu (16-22/7), kontingen Mempawah akan berlaga memperebutkan gelar terbaik dalam ajang bergengsi tersebut.
Kontingen Popda Laskar Opu (sebutan Mempawah) itu dilepas dan direstui oleh Bupati Mempawah, Drs H Ria Norsan MM MH, Senin (16/7) pagi di Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporpar).
Bupati Mempawah dua periode ini berpesan, seluruh kontingen agar mengerahkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Sehingga kontingen Popda Kabupaten Mempawah dapat meraih prestasi terbaik. “Kontingen yang mengikuti Popda ini merupakan atlet pelajar terbaik yang dimiliki Kabupaten Mempawah. Sebab, telah melewati proses seleksi dan pembinaan dari para pelatih dan pengurus cabang olahraga masing-masing,” ujarnya disela-sela pelepasan.
Bupati mengatakan, prestasi dalam dunia olahraga ditentukan dari sistem pembinaan dan kepelatihan. Bahkan, pola pembinaan yang tepat tidak hanya menghasilkan prestasi melainkan juga me-manage atlet menjadi menjadi teladan bagi sesama rekannya maupun masyarakat dilingkungannya. “Mudah-mudahan akan lahir atlet-atlet muda bermutu dan berkualitas yang nanti akan mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah,” harap Norsan.
Norsan menyebut, dari hasil penyelenggaraan Popda tahun lalu, diharapkannya dapat menjadi bahan evaluasi dalam melakukan perbaikan sistem kepelatihan dan pembinaan terhadap atlet pelajar di Kabupaten Mempawah. “Mari kita ubah sistem kepelatihan yang selama ini memforsir atlet untuk berprestasi secara instan. Cara ini sangat beresiko dan melanggar hak seorang atlet dalam mengikuti proses pembinaan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional,” paparnya.
Kedepan, lanjut Norsan, dia meminta agar instansi berwenang lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya untuk menggali dan membina potensi bibit atlet pelajar di Kabupaten Mempawah. Sehingga mampu meraih prestasi dengan cara yang baik dan benar. “Satu hal yang saya inginkan adalah olahraga mengedepankan kualitas pertandingan yang akan berkolerasi dengan etika bermain. Belajarlah untuk mampu mengendalikan diri agar semangat fair-play pantas untuk diucapkan,” pesannya.
Disdikporapar Kabupaten Mempawah telah melakukan persiapan matang dalam menghadapi Popda 2018. Yakni dengan melaksanakan Training Center (TC) yang berlangsung sejak Januari-Mei lalu.
Pada Popda tahun ini, kontingen Kabupaten Mempawah akan mengikuti 8 cabang olahraga yakni sepak bola, bola voli, bola basket, sepak takraw, badminton, tenis meja, tenis lapangan dan pencak silat. Sedangkan untuk kategori FLS2N, Kabupaten Mempawah akan mengirim peserta pada ajang lomba menyanyi solo, gitar solo, desain poster dan tari tradisional.
Jumlah kontingen Popda Kabupaten Mempawah sebanyak 127 orang terdiri dari 105 atlet, 17 pelatih dan 5 official. Sedangkan untuk peserta FLS2N sebanyak 20 orang termasuk official dan perangkat lainnya. Selama mengikuti Popda, kontingen Kabupaten Mempawah akan bermukim di Hotel Merpati, Kota Pontianak. (sky)