eQuator – Sintang-RK. Sudah belajar habis-habisan untuk menghadapi ulangan serentak semester ganjil. Tetapi, di hari pertama, Senin (30/11), sepuluh siswa di Kabupaten Sintang batal ikut.
“Sepuluh siswa dari SD Negeri 05 dan SMP Negeri itu tidak bisa ikut ulangan karena sakit,” jelas Marchues Afen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, ditemui di ruang kejanya, kemarin.
Tetapi, sepuluh siswa yang batal mengikuti ulangan serentak semester ganjil SD hingga SMA sederajat di Kalbar itu, masih bernasib baik. Mereka diberi kesempatan untuk mengikuti Ulangan Susulan. Tentunya setelah mereka sembuh.
Sementara siswa lainnya harus berjuang keras menghadapi ulangan yang jadwalnya dipercepat itu. “Ulangan bersama ini digelar lebih awal, agar tidak terpengaruh dengan Pilkada yang sebentar lagi tiba,” kata Afen.
Peserta ulangan serentak di Sintang ini, untuk tingkat SD terdiri atas 38.658 murid. “Itu hanya Kelas Tiga, Empat, Lima dan Enam. Sedangkan Kelas Satu dan Dua mengikuti ulangan sekolah, tidak mengikuti ulangan umum,” terang Afen.
Sementara, peserta ulangan serentak untuk tingkat SMP di Sintang terdiri atas 20.637 pelajar. Kemudian SMA 8.438 siswa dan SMK 4.604 siswa. “Walaupun jadwalnya dipercepat, mudah-mudahan tidak ada kendala dalam ulangan serentak ini,” harap Afen.
Dikatakannya, pelaksanaan ulangan bersama ini mengikuti jadwal Provinsi Kalbar. “Sebelum pelaksanaan Pilkada berlangsung, ulangan bersama sudah selesai,” ungkap Afen.
Laporan: Achmad Munandar
Editor: Mordiadi