eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dengan Kodam XII Tanjungpura menggelar Program Penguatan Karakter (PPK) melalui Kegiatan Pendidikan Negara Pancasila dan Bela Negara untuk pelajar SMP se-Kota Pontianak dan se-Kabupaten Kubu Raya tahun 2019.
Sebanyak kurang lebih seribu peserta yang terdiri dari siswa-siswi dan guru pendamping ini mengikuti upacara pembukaan kegiatan PPK di lapangan Makodam XII/Tpr, Selasa (30/7) pagi.
Hadir dalah upacara ini: Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud RI, Aster Kasdam XII/Tpr, Dandim 1207/BS, Kepala Disdikbud Kota Pontianak, para Pasi dan Danramil jajaran Kodim 1207/BS, Danyon 641, Danyon Kav dan perwakilan Balakdam XII/Tpr.
“Hari ini kita melaksanakan upacara pembukaan kegiatan. Berkenaan dengan itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan serta kerja sama yang telah terjalin antara Kodim 1207/BS dengan Kemendikbud untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Dandim 1207/BS Pontianak Kol Arm Stefie Jantje Nuhujanan usai membuka kegiatan.
Kepada para penyelenggara dan peserta PPK, Stefie juga mengucapkan selamat datang di Makodam XII/Tpr. “Selamat belajar dan berlatih kepada peserta. Semoga kegiatan program ini dapat berjalan dengan tertib dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada kegiatan ini, peserta didik akan menerima beberapa materi yang akan dituntun dalam lima karakter dasar yang akan dipunyai semua siswa. Yaitu religius, nasionalis, integrasi, mandiri dan gotong royong. “Dengan memiliki karakter-karakter tersebut, diharapkan para peserta didik akan tumbuh menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas dan berkarakter,” harapnya. Kesungguhan dalam mengikuti kegiatan, disiplin, rasa tanggung jawab dan kesiapan mental merupakan persyaratan yang diperlukan peserta didik. Agar tujuan pendidikan karakter dapat didukung dengan maksimal.
“Diharapkan pada akhirnya nanti, setiap pelajar dapat mempraktekkan nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan kesadaran Bela Negara di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat,” harapnya.
Dengan demikian, akan berkembang membentuk motif yang meningkatkan rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara. Juga diharapkan akan tumbuh menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas dan berkarakter.
Selain kepada pelajar, Stefie juga berpesan untuk para pembina dan pengasuh agar dapat melaksanakan kegiatan PPK ini sesuai dengan rencana yang telah disusun.
“Sehingga menghasilkan kegiatan di bidang ini, dapat terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta faktor keamanan baik personel maupun materiil selama kegiatan berlangsung tertib, lancar dan aman,” tuturnya. (tri)