eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Sebanyak 316 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Sambas akan diberangkatkan dari pada 17 Juli 2019 mendatang. 316 CJH Sambas ini tergabung pada kelompok terbang (kloter) 15 dan masuk gelombang pertama keberangkatan haji dari embarkasi Batam.
Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kabupaten Sambas, Husban menjelaskan, terkait persiapan keberangkatan CJH asal Kabupaten Sambas sudah matang.
”Kita sudah melakukan manasik haji kabupaten, sementara untuk tingkat kecamatan hari ini masih berlangsung,” katanya, Selasa (2/6).
Husban yang juga Ketua Kelompok terbang (Kloter) CJH Kabupaten Sambas menyebutkan, CJH Kabupaten Sambas akan berangkat menjadi dua kloter.
”Sambas masuk pada kloter 15, dengan jumlah 316 jamaah, jadi kita berangkat pada 17 Juli dari Sambas ke Pontianak. Kemudian 18 Juni dari Pontianak menuju Batam, barulah pada 19 Juli jamaah menuju Madinah Arab Saudi dari Batam,” ungkapnya.
CJH Sambas masuk pada gelombang pertama keberangkatan jamaah haji dari embarkasi Batam.
”Sedangkan untuk kuota tambahan sebanyak 31 jamaah masuk pada gelombang kedua pada kloter 29, yang tergabung dalam empat provinsi meliputi Jambi, Kepulauan Riau, Riau dan Kalbar,” terangnya.
Untuk haji tahun 2019 ini, Kabupaten Sambas mendapat penambahan kuota sebanyak 31 jamaah, sehingga jumlah CJH yang diberangkatkan berjumlah 347 orang yang akan diberangkatkan pada 31 Juli 2019. Sementara untuk kecamatan yang paling banyak CJHnya yakni dari Kecamatan Tebas dan Sambas.
”Untuk angka pastinya belum kita ketahui karena berada ditangan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah dan di Batam baru akan diserahkan kepada ketua kloter. Begitu juga untuk jumlah laki-laki dan perempuan, belum semuanya datanya ada pada kita, lantaran di sini masih kewenangan dari Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah,” jelasnya.
Sementara untuk titik keberangkatan CJH Sambas dipusatkan di Masjid At Taqwa.
”Berdasarkan kesepakatan bersama, sehingga seluruh CJH Kbupaten Sambas berkumpul dan diberangkatkan dari Pemangkat,” pungkasnya. (Sai)
