Sungai Sekayam pun Berwarna-warni

MALAM TAHUN BARU. Festival keriang bandong menambah semarak perayaan malam tahun baru 2016 di Sungai Sekayam, Kampung Wisata Santana—Sanggau, Kamis (31/12). KIRAM AKBAR

eQuator – Sanggau-RK. Luar biasa kemeriahan pesta malam pergantian tahun di kawasan Kampung Wisata Santana, Kamis (31/12) malam. Untuk pertama kalinya, pesta pergantian tahun digelar di kawasan tersebut.

Berbagai kegiatan disajikan, dari festival keriang bandong mengelilingi Sungai Sekayam yang diikuti 26 peserta dengan berbagai macam model hiasan dan bentuknya, pelepasanan lampion, penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang diselenggarakan, penyerahan secara simbolis alat musik, band dangdut. Kemudian DJ dan acara puncak yakni penyalaan kembang api di atas ponton di muara Sungai Sekayam dan Kapuas selama 30 menit, membuat acara terlihat begitu meriah dengan warna-warni kembang api yang menghiasi langit Bumi Daranante ini.

Ribuan pasang mata yang memadati area Kampung Wisata Santana ini pun terlihat, begitu antusias melihat dari awal kegiatan-kegiatan malam penutupan tahun baru 2015 ini hingga berakhirnya acara. Gerimis sejenak, tak menyurutkan antusias warga yang haus akan hiburan.

Acara yang juga dihadiri Bupati Sanggau, Wabup, Kapolres, Dandim, Kepala Kejari, Sekda , Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, ketua PKK,Ketua Bhayangkari, anggota DPRD yang diwakili oleh Roni ini pun juga tak menampik euforia yang mereka rasakan.

Bupati Sanggau, Paulus Hadi tak dapat menutupi kegembiraan tersebut kala memberikan kata sambutan dalam acara perayaan tahun baru 2016. Ia mengatakan meski pertama kali namun baginya sangat luar biasa akan kemeriahannya.

“Ini kali pertama kita mencoba merayakan tahun baru terpusat. Selama ini kita masing-masing merayakan malam tahun baru. Saya berterimakasih kepada semua masyarakat yang telah begitu antusias terhadap kegiatan ini, sehingga kita dapat berkumpul di sini (Kampung Wisata Santana) merasakan kegembiraan bersama,” ujarnya.

Kesuksesan ini pula, lanjut Bupati tak terlepas dari dukungan berbagai pihak terutama  masyarakat. Karena kehadiran mereka dan persiapan yang mereka lakukan membuat acara ini terlihat begitu megah dan meriah.

“Mudahan acara ini menjadi agenda tahunan sehingga setiap orang dapat mengetahui bahwa ada acara terpusat yang diadakan di Kampung Wisata Santana ini untuk perayaan tahun baru,” inginnya.

Bupati mengakui bahwa Masyarakat Sanggau ini haus akan hiburan. Dari itu ia berharap pula adanya Kampung Wisata Santana, dahaga itu dapat terobati.

“Mari kita buat Sanggau ini tidak sepi lagi. Ayo kita bergotong royong membangun kota yang kita cintai ini, Saya dan wakil Bupati akan membangun Sanggau lebih baik lagi kedepannya. Doakan kami sehingga apa yang kita inginkan bersama tercapai,” harapnya.

Sejauh ini pemerintah telah memberikan fasilitas hiburan berupa taman wisata Santana. “Memang banyak hal yang belum sempurna selama kepemimpinan saya ini, karena Sanggau kita lumayan luas dan uang kita tidak banyak hanya Rp1,2 triliun. Artinya kita manfaatkan uang yang ada. Sifat gotong royong tingkatkan, agar Sanggau maju kedepannya,” jelasnya.

Namun satu sisi soal kemiskinan yang menjadi kendala saat ini disni. “Mudahan kita mampu keluar dari permasahalan ini. Dengan kampung wisata paling tidak sudah ada tempat bagi masyarkat untuk mencari penghasilan lebih dengan berjualn di sini,” terangnya.

Singgung Soal Narkoba

Bupati pun juga sedikit menyinggung masalah narkoba yang menjadi permasalahan dikalangan remaja selama ini, namun ia meyakini pemuda Sanggau tidak seperti itu dan kedepan akan menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik.

“Untuk anak muda tentu merasakan kegalauan di tahun sebelumnnya baik itu sedih atau gembira, biarkan itu menjadi kenangan. Saya percaya kalian luar biasa. Pasti kalian tidak mau dikangkangi Narkoba, dan saya yakin kalian akan menjadi penerus terhebat untuk Sanggau ini,” paparnya.

Tidak terasa sudah satu tahun dilewati bersama di kota tercinta ini. Bupati pun mengucapkan  Selamat menyongsong tahun baru 2016. Dan biarkan tahun 2015 menjadi kenangan yang indah.

“Mari lebih baik lagi tahun kedepan. Hari ini kita bangun kita kuatkan lagi kota Sanggau,Seluruh dunia merayakan tahun baru. Kita bersukur indonesia tidak ada masalah. Kita bangga tinggal di indonesia ini kita sukuri semuanya. Dan tentunya tahun baru ini kita jadikan moment terbaik untuk kita semua,” pungkasnya.

Masyarakat Puas

Sementara itu, Desi, 26, mengaku puas dengan perayaan tahun baru 2016 di Kota Sanggau untuk ya terpusat di kampong wisata Santana ini. Ia belum pernah sama sekali merasakan kemeriahan seperti ini di kota tercintanya.

“Saya senang dengan acara terpusat seperti in, kemeriahan lebih terlihat jelas, apalagi dibarengi dengan acara-acara yang luar biasa seperti pelepasan lampion dan kembang api di atas ponton. Saya rasa Sanggau daerah pertama yang menyalakan kembang api tahun baru di atas ponton tersebut, ini sangat luar biasa,” katanya.

 Ia berharap kedepan kegiatan serupa dapat diadakan kembali, dan tentunya lebih meriah lagi dari tahun ini.

“Kita ingin ini jadi agenda rutin, sehingga kita sudah tahu di Sanggau ada acara meriah setiap tahun baru, jadi kita bisa banggakan dengan orang lain dari luar Kabupaten, dan pastinya orang Sanggau juga tidak lagi tahun baru di tempat lain, karena di sini sudah ada acara yang begitu meriah,” pungasnya.

Laporan: Kiram Akbar