Saatnya Bernostalgia, Super Mario Run Resmi Hadir di iOS!

Super Mario Run

eQuator.co.id – Setelah diumumkan pada Apple iPhone event September lalu, game fenomenal milik Nintendo, Super Mario hadir secara eksklusif di iOS. Terhitung sejak Jumat (16/12) pagi, pengguna iPhone, maupun iPad sudah bisa memasang game berjudul Super Mario Run itu. Ada 24 level dari enam dunia yang siap ditaklukkan.

Permainan ini bisa membuat gamers yang sudah lama mengenal karakter Mario untuk bernostalgia. Sebab, game ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan Super Mario Bros. Hadir dalam dua dimensi dengan latar permainan yang terus bergerak ke kiri. Nintendo sengaja menghadirkan kenangan itu.

“Saya merasa kalau Mario adalah apa yang audah dikenal jutaan orang melalui video games dan hiburan interaktif. Saya rasa, Mario akan tetap berperan seperti itu,” ujar kreator Mario, Shigeru Miyamoto seperti dikutip dari the Verge. Super Mario Run, disebutnya mewakili peran itu.

Meski terlihat seperti side-scrolling game, Super Mario Run mengikuti jejak game lari lainnya. Maksudnya, karakter akan terus berlari sendiri seperti yang dipopulerkan Temple Run. Jadi, pemain tinggal menekan layar untuk membuat karakter meloncat.

Bedanya, kalau game lari lainnya mengambil sudut pandang orang pertama, Super Mario Run tetap dengan gaya klasiknya. Lantaran sudah otomatis berlari, pemain tinggal mengendalikan loncatan Mario yang bervariasi. Tekan sekali untuk loncat biasa, tekan dan tahan untuk loncat lebih tinggi, atau tekan dua kali dengan cepat untuk lompat di antara dua tembok.

Semua itu, bisa dilakukan hanya dengan satu tangan saja. Miyamoto menambahkan, gameplay Mario yang sederhana dengn satu tombol sudah dikembangkan sejak Nintendo mengeluarkan Wii. “Sejak mengembangkan pola itu, kami berpikir cara bermain yang sama juga cocok untuk iPhone,” terangnya.

Muara dari diperkenalkannya Mario ke platform ponsel tidak hanya untuk nostalgia atau menjadi game yang menarik saja. Tetapi, untuk memperkenalkan orang-orang baru terhadap perusahaan, yakni Nintendo. Sebab, perusahaan asal Jepang itu ingin berbagai karakter game miliknya dikenal lebih luas.

“Tentu saja, ketika pertama kali kami memulai strategi lewat mobile, elemen kunci baginya adalah gagasan untuk membawa karakter kami dan kekayaan intelektual untuk audien yang lebih luas,” terangnya. (dim)