Rencana Menambah Unit Lantas di Trans Kalimantan

Kawasan Super Rawan Kecelakaan

BANGKAI. Sejumlah kendaraan roda empat yang mengalami kecelakaan di Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, yang rata-rata korbannya meninggal dunia. Foto diambil belum lama ini. Achmad Mundzirin-Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kecelakaan yang begitu rawan terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya membuat Kombes Pol Iwan Imam Susilo langkah. Kapolresta Pontianak itu berencana menambah anggota unit lalulintas di Polsek Ambawang.

“Keluhan yang menonjol yakni kurangnya personil lalu lintas untuk penanganan laka lantas (kecelakaan lalulintas), baik itu untuk penanganan TKP maupun dalam rangka antisipasi berupa patroli,” ujar Iwan, usai mengunjungi Mapolsek Sungai Ambawang, Kamis (19/1).

Kecelakaan yang rawan dengan korban meninggal dunia, lanjut dia, disebabkan beberapa hal. Mulai dari human error, cuaca, dan infrastruktur yang buruk. “Sehingga memang perlu penanganan proritas semua pihak termasuk dari instansi terkait yang ada di pemerintahan,” tuturnya.

Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Hardi menyebut vitalnya Jalan Trans Kalimantan itu sendiri sebagai salah satu penyebab Laka Lantas. Kata dia, seperti diketahui, Trans Kalimantan penghubung tiga negara (Indonesia-Malaysia-Brunei Darussalam) dan lima kabupaten di Kalbar.

“Karena padat, memang sangat rawan akan kecelakaan,” terangnya.

Ia berterima kasih atas rencana Kapolresta yang akan menambah personil untuk patroli maupun penanganan TKP di Jalan Trans Kalimantan. “Itu yang kita sampaikan kepada pimpinan tadi saat kunjungan, dan disupport begitu baik oleh pimpinan (Kapolresta Iwan,red),” ungkap Hardi.

Ia mengimbau seluruh masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor, roda dua hingga enam, berhati-hati dalam berkendara. Dan selalu mengecek kendaraan yang digunakan sebelum melakukan perjalanan.

“Kecepatan tinggi itu memicu kecelakaan, yang dapat merugikan diri sendiri dan pengendara lainnya,” pungkasnya. (zrn)