Penderita ISPA di Rasau Jaya Meningkat 60 Persen

Ilustrasi.net

equator.co.id – Kubu Raya–RK. Kepala Puskesmas Rasau Jaya, Wulyono mengungkapkan, sejak seminggu terakhir penderita Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) meningkat drastis yang mencapai 60 persen. Peningkatan jumlah penderita ISPA ditengarai akibat kabut asap yang mulai pekat.

Oleh karena itu, Wulyono menegaskan, pihaknya telah membuat kebijakan untuk mencegah penderita ISPA agar tak meluas di masyarakat Rasau Jaya. “Jadi untuk antisipasi ISPA kita sudah membuat kebijakan bekerja sama dengan Manggala Agni Kalbar untuk membagikan sebanyak 5.000 masker kepada masyarakat,” ujar Wulyono, Senin (19/2).

Dalam kesempatan itu, Wulyono mengimbau, seluruh masyarakat Rasau Jaya agar menjaga kesehatan serta banyak mengkonsumsi air putih di musim kabut asap. Kemudian, masyarakat yang bepergian keluar rumah agar selalu memakai masker anti septik.

“Kalau tidak terlalu penting sebaiknya kondisi cuaca yang seperti ini jangan banyak beraktivitas di luar rumah. Kepada orangtua saya minta agar menjaga anak-anaknya agar sementara ini mengurangi aktivitas bermain di luar rumah,” imbaunya.

Wulyono mengungkapkan, sejak sepekan terakhir di Puskesmas Rasau Jaya per hari rata-rata menerima sebanyak 20 hingga 25 pasien yang terserang ISPA.
“Sebelum kabut asap ini paling banyak penderita ISPA yang kita tangani 12 pasien. Tapi sekarang ini memang mengalami peningkatan yang sangat signifikan mencapai 60 persen,” ulasnya.

Sementara itu, khusus untuk antisipasi ISPA di kalangan pelajar, Wulyono mengatakan, sampai saat ini memang belum ada kebijakan dari sekolah untuk meliburkan siswa.

Namun jika kondisi kabut asap semakin parah dan mengancam, maka Puskesmas Rasau Jaya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesahatan Kubu Raya. Untuk membuat rekomendasi ke Dinas Kesahatan agar meliburkan anak sekolah.

“Kita akan pantau terus peningkatan ISPA untuk beberapa hari ke depan. Untuk kondisi sekarang kabut asap memang belum terlalu parah. Tetapi sudah harus diwaspadai,” ingatnya. (sul)