Pembangunan Jembatan Paralel Landak dan Kapuas

Pemkot Mesti Siapkan Anggaran Rp600 Miliar

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pembangunan jembatan paralel Landak dan Kapuas yang diwacanakan Pemerintah Kota Pontianak diharapkan sinergi dengan program waterfront city. Untuk membangun kedua jembatan paralel tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp400 miliar sampai Rp600 miliar.
“Saya berharap dalam dua sampai tiga tahun ke depan, pembangunan jembatan ini selesai dikerjakan,” ujar Wali Kota Potianak H. Sutarmidji, SH. MHum, Kamis (28/7).
Menurut Wali Kota Pontianak dua periode yang karib disapa Midji ini, jembatan paralel sudah layak dibangun untuk mengatasi kemacetan di Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur. Terlebih, jembatan Landak menjadi satu-satunya akses penghubung darat di kedua kecamatan tersebut.

“Kalau tidak ada alternatif jembatan lain dan jembatan lama ini ada masalah, terus Pontianak Utara sampai ke pedalaman mau dihubungkan pakai apa,” tukasnya.
Selain itu, kedua jembatan itu pun dinilai usianya terbilang sudah cukup tua. Walaupun beberapa waktu lalu sudah sempat dilakukan perbaikan-perbaikan, namun menurut Midji jembatan paralel tetap harus dibangun.
“Karena jembatan Landak saat ini usianya sudah lebih dari 34 tahun, dengan usia kelayakan pakai disarankan yaitu 50 tahun,” jelasnya.
Pemkot sudah lama menggadang-gadangkan waterfront city sebagai salah satu ikon wisata air di Kota Pontianak. Untuk mewujudkan itu, kawasan Beting menjadi target utama pengerjaannya di mana yang saat ini sudah berjalan pembangunannya. Makanya, Midji juga meminta konsep pembangunan kedua jembatan paralel ini dapat disesuaikan dengan desain waterfront city. Sehingga semakin menunjang daya tarik wisata pinggiran sungai Kapuas, terutama di malam hari.
“Sama juga nanti diselaraskan dengan Jembatan Kapuas 1, sehingga kedepannya Jembatan Kapuas 1 juga harus bergandengan dan desainnya sudah kita siapkan,” tuntas Midji.

Pemkot sudah mendesain jembatan paralel sedemikian rupa. DPRD Kota Pontianak melalui Badan Anggaran (Banggar) pun tengah menggodok anggaran untuk merealisasikan jembatan paralel ini. Banggar menargetkan, 2017 dana tersebut sudah dapat disiapkan untuk direalisasikan pembangunannya. (agn)