Melarikan Diri ke Perairan Kalbar, Angkut 900 Kiloliter Solar

MELARIKAN DIRI. KMT Vier Harmony yang memuat 900 kiloliter solar ditangkap di perairan Pulau Dato, Kalbar dalam pengawalan ALRI untuk diamankan ke Tanjung Pinang, Kamis (25/8). DISPENAL

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Tim Western Fleet Quick Respons (WFQR) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang, Armada Barat dibawah komando Laksma TNI Irawan menangkap Kapal Motor Tanker (KMT) Vier Harmony di perairan Pulau Dato, Kalbar, Rabu (24/8).

TNI AL menerima laporan adanya pelarian kapal tanker milik PT Vierlines. Kapal tanker tersebut memuat 900 kiloliter solar. Laporan itu menyebutkan, KMT Vier Harmony dilarikan oleh anak buah kapal (ABK)-nya. Sejak adanya laporan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menginstruksikan untuk menindaklanjuti pencarian sesegera mungkin.

Tindaklanjut instruksi tersebut, WFQR-4 Lantamal IV di bawah Komando Danlantamal IV, langsung bergerak melakukan pencarian kapal. Lantamal IV mengerahkan unsur KRI yang didukung helikopter BO 105 NV 409 dan pesawat intai maritim CN 235 P861.

Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) melakukan upaya pencarian KMT Vier Harmony nonstop siang malam. Akhirnya, pencarian itu membuahkan hasil. KMT Vier Harmony ditemukan tengah berlayar di perairan Kalbar.

AL mengamankan KMT Vier Harmony menuju Pelabuhan Tanjung Pinang. “Hal ini dilakukan untuk penyidikan lebih lanjut,” ungkap Kolonel Laut (P) Edi Sucipto, seperti dikutib dari website resmi ALRI oleh Rakyat Kalbar, Kamis (25/8).

Kemudian Rakyat Kalbar bersama beberapa awak media lainnya mendatangi Lantamal XII untuk meminta keterangan. Menemui Kepala Penerangan Lantamal XII, Kapt Laut Sitho Yudhoajie, menyebutkan, pernyataan ALRI terkait pengamanan KMT Vier Harmony dilakukan satu pintu. “Jumpa pers akan dilakukan di Lantamal IV Tanjung Pinang,” kata Sitho. (epy)