Mabis Jangan Sampai Menciderai Siswa

HARI PERTAMA. Suasana hari pertama masuk sekolah di SMPN 1 Ngabang, Senin (9/7). Antonius-RK
HARI PERTAMA. Suasana hari pertama masuk sekolah di SMPN 1 Ngabang, Senin (9/7). Antonius-RK

eQuator.co.idNgabang-RK. Hari pertama masuk sekolah, hampir semua siswa diantar orangtuanya. Pelajar baru memang akan mengikuti masa bimbingan siswa (Mabis). Termasuklah di SMPN 1 Ngabang.

SMPN 1 Ngabang ini selalu menjadi favorit. Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tentu dibatasi sesuai dengan kuota. Apalagi sekarang sudah menggunakan sistem zonasi.

Kepala SMPN 1 Ngabang, Badas menyatakan, sesuai aturan, pihaknya menerima calon siswa sesuai zonasi dulu. “Setelah itu baru menerima yang zona bebas,” ujarnya, Senin (9/7).

Dikatakannya, tahun ini sesuai dengan ruang kelas yang ada, maka menerima siswa untuk sembilan rombongan belajar (Rombel). “Satu Rombel 36 siswa, jadi totalnya 324 siswa,” kata Badas.

Pada hari pertama ini, khusus siswa baru belum memasuki tahapan belajar. Mereka mengikuti Mabis yang dijadwalkan selama tiga hari. Untuk hari kedua (Selasa), khusus siswa baru mendapat pembinaan dari Polantas jajaran Polres Landak tentang cara berlalu lintas yang baik. Kemudian, hari ketiga (Rabu) akan mendapat pembinaan dari Dinas Kesehatan Landak tentang kebersihan lingkungan.

“Setelah itu pada hari keempat baru mulai mengikuti mata pelajaran,” ungkap Badas.

Mabis, ditegaskannya, harus sesuai ketentuan. Tidak boleh ada pelajar yang cidera selama Mabis.

“Sifatnya kan untuk pembinaan karakter saja,” tandasnya. Badas. (ius)