Jangan Membakar Hutan dan Lahan

Bupati: Masyarakat yang Berladang Jangan Lagi Membakar Ladangnya

H Rusman Ali

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Kemarau mulai memunculkan kabut asap di sejumlah wilayah di seantero Provinsi Kalbar. Termasuk di Kabupaten Kubu Raya, sehingga dinas terkait mulai bersiaga memantau sejumlah titik rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten termuda di Kalbar.

Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali menegaskan, membuka lahan dengan cara membakar bukan merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya kegiatan membakar lahan hanya menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat, bahkan negara.

“Membakar ini akan membuat penyakit kepada seluruh masyarakat Kubu Raya, bahkan nasional,” tegas H Rusman Ali, Kamis (19/7).

Dalam kesempatan itu, Bupati berharap masyarakat petani untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi lahan dapat dibuka dengan cara menebas serta mengoptimalkan alat-alat lainnya.

“Saya minta kepada masyarakat yang berladang supaya jangan lagi membakar ladangnya. Kita tebas atau kita bersihkan dengan alat-alat lain yang tersedia,” imbaunya.

Lebih jauh, H Rusman Ali menegaskan, sejauh ini Pemerintah Kubu Raya senantiasa komitmen terhadap para petani. Bahkan, dirinya telah menginstruksikan kepala dinas terkait untuk menyalurkan kebutuhan para petani secara tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran.

“Tentunya pertanian sekarang sudah kita tambah pupuknya serta kita tambah benihnya. Dinas terkait harus menyampaikan tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran, sehingga masyarakat bisa menggunakan sebaik mungkin untuk bertani,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Mochtar mengatakan, sejauh ini pihaknya terus memantau sejumlah wilayah di Kubu Raya yang rawan terjadi karhutla.

“Kita (BPBD) bersama petugas Manggala Agni terus memantau potensi kebakaran melalui pantauan udara,” ujar Mochtar.

Dalam kesempatan itu, Mochtar mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan serta tidak membakar lahan secara sembarangan. Terlebih di tengah kondisi cuaca panas seperti sekarang ini. “Mari kita sama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan,” ajaknya.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe