Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru

Pelatihan. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menyerahkan tanda Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Formasi Umum Angkatan I dan II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (19/2). Syamsul Arifin/RK.

eQuator.co.id-Kubu Raya-RK. Sebagai bekal menjadi ASN yang profesional dalam mewujudkan pelayanan publik, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus berpesan agar peserta diklat dapat mengikuti kegiatan prajabatan atau pelatihan dasar secara sungguh-sungguh.

“Diklat Prajabatan bagi CPNS merupakan bagian dari proses kegiatan pembinaan kepegawaian. Dalam rangka menyiapkan calon-calon PNS yang memiliki jati diri, berdedikasi, loyalitas dan berintegritas tinggi, sehingga diharapkan dapat menjadi aparatur sipil negara yang profesional serta mampu menghadapi tantangan global yang semakin berat dalam mewujudkan pelayanan publik,” ucap Wabup Hermanus usai pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Formasi Umum Angkatan I dan II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (19/2).

Wabup menambahkan, peserta prajabatan merupakan CPNS formasi tahun 2017. Yang terdiri dari formasi seleksi CPNS tahun 2010 dan formasi seleksi ulang CPNS tahun 2012. Pelaksanaan Diklat prajabatan CPNS yang dilaksanakan akan menggunakan pola baru.
“Yaitu, 33 hari dalam kelas, 3 bulan di dinas penempatan masing-masing CPNS dan kembali 3 hari dalam kelas untuk menyusun laporan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Hermanus menuturkan, kegiatan prajabatan CPNS formasi tahun 2017 dibagi sebanyak 5 angkatan pada tahun ini. Dan terdapat 4 angkatan yang akan diikutsertakan dalam tahun anggaran 2019 mendatang.

Untuk angkatan pertama diikuti oleh 80 peserta yang penunjukannya memperhatikan serta mempertimbangkan lokasi atau tempat tugas. “Antara lain diutamakan CPNS yang bertugas di wilayah Kecamatan Batu Ampar, Kubu, Terentang, Teluk Pakedai dan desa terpencil lainnya di Kecamatan Sungai Kakap. Hal itu sebagai bentuk penghargaan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup mengingatkan bahwa diangkatnya menjadi CPNS merupakan pilihan dari peserta sendiri. ASN di era reformasi birokrasi bukanlah sebagai priyayi yang selalu ingin dilayani, sebaliknya justru sebagai pelayan masyarakat.
“Siap tidak siap, sanggup tidak sanggup, mau tidak mau, kita harus komitmen dan konsisten. Dengan apa yang menjadi pilihan hidup saudara sekalian,” tegasnya.

Bahkan, Wabup mengajak semua peserta untuk merapatkan barisan, satukan tekad dan semangat. “Untuk bekerja keras, berinovasi serta bertanggung jawab dalam bekerja. Guna mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang maju, harmonis dan berbudaya serta memiliki daya saing,” harapnya. (sul)