Bupati Hildi Janji Cari Transportasi Pengganti

KM Karimata Terbakar dan Tenggelam

ilustrasi : internet

eQuator.co.idSukadana-RK. Lima tahun menjadi kapal penghubung masyarakat di wilayah kepulauan dan ibukota kabupaten, KM Karimata akhirnya terbakar dan tenggelam di Perairan Karimata, Kayong Utara, Rabu (15/2).

Tenggelamnya KM Karimata diduga dipicu adanya arus pendek. Saat itu anak buah kapal (ABK) menyalakan genset untuk menghidupkan mesin pompa air, guna menguras air yang ada dilambung kapal.

Namun nahas, api menyambar lambung kapal yang dulunya diresmikan oleh Bupati Kayong Utara, H. Hildi Hamid, BA di Pulau Pelapis, Kepulauan Karimata. Api begitu cepat membesar dan membuat panik ABK.

Diceritakan Budi, saksi mata kebakaran dan tenggelamnya kapal, beruntung KM Karimata terbakar dan tenggelam setelah bersandar dan sebagian penumpangnya sudah turun di Dermaga Desa Betok Jaya, Kepulauan Karimata. Tidak ada korban jiwa, hanya satu penumpang yang tertidur sempat terbakar di beberapa bagian tubuhnya dan mendapat perawatan dari tim medis.

“Kapal sudah bersandar dan saya sudah naik. Tapi tiba-tiba ada muncul api di kapal. Sontak para pemilik kapal lain yang berada di dekat KM Karimata berupaya memadamkan api dan melepaskan ikatan KM Karimata karena takut api menyambar kapal lainnya,” kata Budi.

Kapal yang terbakar tersebut menjauh dari dermaga. Tidak lama, terdengar ledakan tabung gas 3 Kg dan drum bensin, sehingga membuat api semakin besar.

“Nelayan lain berupaya memadamkan api dengan mesin robin dan pompa yang ada di beberapa kapal nelayan. Kebakaran yang terjadi pukul 02.00 dinihari itu berhasil dipadamkan pada pagi harinya,” ungkap Budi.

Setelah api mulai padam, KM Karimata perlahan mulai miring dan tenggelam. Diperkirakan adanya bagian kapal yang bocor, ditambah banyaknya air di badan kapal saat proses pemadaman.

Walaupun belum dapat ditaksir kerugian yang diderita, namun beberapa ton barang dagangan milik masyarakat, termasuk beras dan sembako lainnya ikut tenggelam. Hanya belasan tabung gas yang meledak dan terapung di laut yang dapat diselamatkan.

Pasca terbakarnya KM Karimata, Bupati Hildi Hamid yang melaksanakan kunjungan kerja ke Kepulauan Karimata, sempat melihat sisa body kapal. Dia berjanji akan mencarikan solusi transportasi pengganti KM Karimata.

“Sudah lima tahun sejak saya resmikan, tapi akan saya usahakan melihat kondisi kapal bekas Puskesmas Apung,” kata Hildi.

Dikatakannya, Kapal Puskesmas Apung sudah beberapa tahun tidak dioperasian. Kapal berada di Dermaga Teluk Melano, direncanakan sebagai kapal sementara untuk melayani transportasi masyarakat di kepulauan. “Saya akan lihat dulu, masih layak tidak. Kalau masih layak, kita pakai itu sementara,” ungkap Hildi. (lud)