2016, Kriminalitas di Singkawang Didominasi 4C

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Singkawang-RK. Angka kriminalitas di Kota Singkawang mengalami penurunan 22 persen pada 2016. Termasuk pelanggaran lalu lintas, bila dibandingkan 2015 lalu.

“Walaupun tidak signiifikan, tapi ini menunjukkan masyarakat secara perlahan dan pasti sadar akan hukum,” tutur Kapolres Singkawang, AKBP  Sandi Alfadien Mustofa SIK MH dalam release akhir tahun, Sabtu (31/12), di Mapolres.

Di satuan reserse dan kriminal, kata dia, sepanjang 2016 terdapat 360 laporan polisi. Dari jumlah itu, 219 kasus atau sebesar 61,51 persen sudah diselesaikan.

“Yang mendominasi di Sat Reskrim adalah 4C dan mengalami penurunan tahun 2015 ini,” ungkapnya.

Salah satu yang masuk 4C adalah pencurian biasa atau dikenal curbis. Pada 2015, terdapat 28 laporan polisi untuk 4C ini yang diselesaikan sebanyak 19 laporan. Pada 2016, jumlah laporan polisi sebanyak 30 dan selesai 19 laporan juga.

Pencurian dengan pemberatan atau dikenal curat pada 2015 ada 71 laporan dan selesai 22 perkara. Pada 2016 jumlah laporan menurun menjadi 67 dan selesai sebanyak 26 perkara.

Sedangkan pencurian dengan kekerasan (curas) pada 2015 sebanyak 26 laporan dan selesai sebanyak 16 perkara. “Sedangkan pada 2016 sebanyak 18 laporan dan selesai 13 perkara,” beber Sandi.

Yang terbanyak dari 4C ini tak lain tak bukan kasus pencurian kendaraan bermotor alias curanmor. Pada 2015 sebanyak 62 laporan yang selesai 29 perkara. Pada 2016 jumlah kasus sebanyak 50 laporan dan selesai 17 perkara.

Sementara itu, untuk gangguan Kamtibmas berupa kejahatan konvensional pada Januari-Desember 2016 sebesar 428 laporan dan diselesaikan 235 perkara. Untuk kejahatan trans nasional, pada 2015 sebanyak 50 laporan dan beres semua pengungkapannya. Sayangnya, pada 2016 ada 5 perkara yang tak bisa dibereskan dari total 40 laporan masuk.

Prestasi kurang baik ada di tindak pidana kejahatan kekayaan Negara. Dimana pada 2015 sebanyak 5 perkara yang diusut selesai semua. Sedangkan pada 2016 dari 5 perkara hanya sebuah kasus saja yang bisa dibereskan.

Di sisi lain, bagian lalu lintas (Lantas) Polres Singkawang mencatat kasus kecelakaan mengalami penurunan. Pada 2016 sebanyak 71 kejadian. Dari peristiwa-peristiwa tersebut diketahui 12 orang meninggal dunia, 35 orang luka berat, dan 61 orang luka ringan, dengan total kerugian materi Rp86 juta.

“Sedangkan pada 2015 sebanyak 110 kejadian, terdiri 30 orang meninggal dunia, 35 orang luka berat, dan 85 orang luka ringan dengan kerugian materil sebanyak Rp 104.250.000,” tukas Kapolres. (hen)